Featured Post

Komik Islami istri

Gambar
"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya." (Qs. At-Tin [95]: 4) Jangan sepelekan bercermin! Dengan cermin, orang yang hatinya berpenyakit akan terlena dengan paras, takjub dengan rupa, tanpa ingat untuk bersyukur pada yang telah mencipta. Dengan cermin, orang yang kurang bersyukur akan mengeluhkan titik noda dan jerawat kecil. Dia lupa dengan nikmat sehatnya permukaan kulit yang lainnya, dan hanya berfokus pada satu kecil noda.  Maka seutas  doa singkat itu mudah mudahan dapat menarik kita dari kebanggaan melambung, atau dari ketidak syukuran diri atas nikmat sebaik-baik ciptaan Dia Yang Maha Mencipta. Ada hikmah dari indahnya paras, karena di balik keindahan itu ada pula ujian untuk bersyukur atau kufur. Pun, di balik noda titik jerawat atau sedikit cacat itu ada hikmah pula, bahwa Allah telah menciptakan kita dengan sebaik-baik penciptaan. Maka maukah kita bersyukur? Komik Islami Lainnnya...

Tipu Daya Bankir Rentenir Yahudi


Bagaimana bisa para pemuda muslim dipaksa mengenang kerajaan-kerajaan kecil yang berusia 500-1.000 tahun lalu?

Tapi dipaksa lupa untuk mengingat bahwa Khilafah barulah tumbang 94 tahun yang lalu, pemerintahan besar yang menjadi payung dan perisai bagi umat Islam di berbagai belahan dunia.

Dan sekarang bankir rentenir Yahudi Global telah kuasai seluruh negeri-negeri beserta benteng-benteng ilusi nya yang mengombang-ambingkan manusia.

Yang sebelumnya dihinakan oleh sang khilafah, benteng penjaga keadilan bagi manusia.. .kini dipuja sebagai juru selamat.

Yang dulu diwaspadai sebagai penebar tipu daya, kini dianggap sebagai penolong yang terpercaya.

La haula wa laa quwwata illa billah.

Allah Rabb ku Maha Perkasa.
Maha Menjaga Hamba-Hamba Nya.

Allah Rabb ku Maha Perkasa.
Maha Membalas Makar & tipu daya.

Semoga Allah senantiasa jaga & lindungi dari makar musuh-musuh Nya.

Setan dalam wujud jin, dan terutama dari gangguan setan-setan dalam wujud manusia.

Aamiin ya Qahaar..ya Mujibas saa'ilin.
.

Sikap Khilafah (Khalifah Abdul Hamid II) terhadap Utusan Zionis Yahudi, Theodore Herzl yang meminta sepetak tanah di Palestina.

Komentar

Visitor

Online

Related Post