Featured Post

Komik Islami istri

Gambar
"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya." (Qs. At-Tin [95]: 4) Jangan sepelekan bercermin! Dengan cermin, orang yang hatinya berpenyakit akan terlena dengan paras, takjub dengan rupa, tanpa ingat untuk bersyukur pada yang telah mencipta. Dengan cermin, orang yang kurang bersyukur akan mengeluhkan titik noda dan jerawat kecil. Dia lupa dengan nikmat sehatnya permukaan kulit yang lainnya, dan hanya berfokus pada satu kecil noda.  Maka seutas  doa singkat itu mudah mudahan dapat menarik kita dari kebanggaan melambung, atau dari ketidak syukuran diri atas nikmat sebaik-baik ciptaan Dia Yang Maha Mencipta. Ada hikmah dari indahnya paras, karena di balik keindahan itu ada pula ujian untuk bersyukur atau kufur. Pun, di balik noda titik jerawat atau sedikit cacat itu ada hikmah pula, bahwa Allah telah menciptakan kita dengan sebaik-baik penciptaan. Maka maukah kita bersyukur? Komik Islami Lainnnya...

Marah Dengan Hadits Setiap Bid'ah Sesat

KENAPA MARAH KETIKA MENDENGAR PERKATAAN RASULULLAH YANG INI?
.
Setiap mendengar hadist " Kullu Bidatin Dholallah", mendadak sebagian orang tersentak, meriang, darah naik ke ubun-ubun, dan mulutnya siap meluncurkan sejumlah kata kasar untuk melampiaskan amarahnya, sebagian orang yang mebaca posting di sosial media juga siap menumpahkan marahnya dengan jari jemarinya, subhanaAllah.
.
Dalam sebuah kajian Ustadz Maududi Abdullah menjelaskan soal ini. " sebagian orang merasa dibid'ahkan bahkan merasa dikafirkan ketika disampaikan hadist larangan bid'ah.
.
Padahal hadist ini disampaikan pertama kali dari lisan Nabi Muhammad Shallallahu alahi wassalam yang mulia, hadist ini disampaikan kepada umat sebagai bentuk kasih sayang beliau kepada umatnya, karena beliau orang yang paling mengetahui mana jalan ke Surga dan mana jalan ke Neraka, jika beliau membenci umatnya tentunya hal tersebut tidak disampaikan beliau. Sama halnya dengan dilakukan Nabi Muhammad Shalallahu alahi wassalam, kami juga berangkat dari kecintaan kepada saudara kami seiman, menghadap kiblat yang sama, kitab suci yang sama dan Rabb yang sama maka kami mengingatkan bahaya bid'ah karena dilandasi kasih sayang dan kecintaan seperti yang di lakukan Rasulullah, waallahua'lam."
.
Seperti kita ketahui hadist Kullu bidatin dholallah sudah melalui perjalanan panjang sampai kepada kita hari ini, melalui ratusan atau bahkan ribuan ahli hadist dari jaman ke jaman, ditulis diribuan kitab hadist, dikaji lebih dari 1438 tahun, kalau ada yang mengatakan ini pembahasan basi, mungkin orang itu sangat terlambat, dan jika mengatakan ini tidak penting untuk dibahas, kalau gak penting kenapa Nabi Muhammad Shalallahu alahi wassalam sampaikan???.
.
Maka kita akan melihat keanehan kepada para pembenci perkataan ini, disatu sisi mereka mengaku sangat mencintai Rasulullah, disebutkan ribuan kali seumur hidup nama beliau, dirayakan hari kelahirannya, namun ketika perkataan yang dicintai itu tidak sesuai dengan keinginannya maka ditinggalkan.
.
Cinta apakah seperti ini???

Komentar

Visitor

Online

Related Post